Rumintang Harianja adalah seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan jurusan Bahasa Inggris di Pekanbaru, Riau. Ia merupakan mahasiswi semester tiga yang sedang melanjutkan perjuangan menuju cita – cita dan kesuksesannya saat ini. Rumintang atau yang lebih akrab dipanggil Rumi, Ia adalah anak ke tiga dari enam bersaudara dari bapak Hitler Harianja dan ibu Darnaris Manurung. Dia berasal dari bagan siapi – api, lebih tepatnya Kuala Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi. Wanita yang lahir pada 15 April 1997 ini, memulai karir sekolahnya dengan umur 6 tahun kurang di SDN 05 Kuala Bejamu, kemudian di lanjutkan di SMPN 01 Sinaboi dan SMAN 01 Sinaboi.
Diamasa sekolahnya, ia termasuk murid yang
pendiam. Meski dikatakan termasuk anak yang pendiam, namun di dalam kelas, dia
menjadi anak yang aktif. Teman – temannya mengatakan bahwa Rumi adalah orang
yang pintar. Dia selalu masuk dalam daftar sepuluh siswa terbaik dikelasnya.
Selalu menaati aturan sekolah, murid yang baik dalam berperilaku serta termasuk orang yang pintar, membuat
guru – guru mengenali Rumy sebagai sosok yang patut dibanggakan. Selain di
kenal baik disekolah, saat dirumah, Rumy termasuk anak yang suka menolong
ibunya. Ibunya mempunyai sebuak kedai yang mana Rumi akan menjaga kedai
tersebut sebagai salah satu cara menolong ibunya. Ia juga suka menolong ibunya
membersihkan rumah, memasak, dll.
Rumintang bisa dikatakan sebagai wanita tak
banyak bersosialisasi. Dia lebih cenderung suka dirumah. Melakukan kegiatan
yang digemarinya seperti mendengarkan musik. Ketika dia mendengarkan musik, ia
cenderung ikut didalamnya, dalam artian ia akan ikut bernyanyi mengikuti lirik
lagu di musik yang diputarnya, itu hal yang menyenangkan untuknya. Rumi juga
mencintai memasak. Ia suka melakukan kegiatan memasak dan akan suka jika orang
lain menyicipinya. Dia akan selalu bertanya bagaimana rasanya dan akan
mengambil saran – saran kepada orang lain mengenai masakannya. Ia akan belajar
melalui itu untuk meningkatkan skillnya dalam memasak. Hal yang paling tidak
disukai Rumintang adalah berolahraga. Ia akan melakukan apapun untuk
menghindari yang namanya olahraga.
Awal ia pndah ke Pekanbaru karena menempuh pendidikan,
ia tinggal bersama Bibinya di Jl Hang Tuah, Kulim. Karena beberapa alasan
seperti jarak yang cukup jauh ke kampus, ia memutuskan untuk mengekos. Kos nya
berada di Patria Sari 4 yang letaknya di belakang Universitas Lancang Kuning. Rumintang
yang berwatak introvert lebih sering meghabiskan waktunya di kos, mengerjakan
tugas kuliah atau sekedar bersantai daripada pergi bersama teman – teman untuk
berkumpul di suatu tempat.
Sebelum pindah ke Pekanbaru, ia menikuti
sebuah organisasi di Gereja. Diamana organisasi ini menolong Rumy agar menjadi
orang yang lebih aktif. Mengembangkan bakat dan minat terhadap suatu hal serta
mengajarkan bagaimana menjadi kristiani yang percaya diri dalam beragama serta
baik dalam menjadi pelayan Tuhan. Rumintang actif mengikuti organisasi ini
selama 3 tahun dan akhirnya pindah ke Pekanbaru untuk menempuk pendidikan.
Meski begitu, ia tidak benar – benar keluar dari organisasi tersebut. Meski
tidak bisa dibilang actif, ia tetap memiliki peran disana, membantu menyalurkan
ide untuk membuat organisasi tersebut menjadi lebih baik serta tetap menjaga
kekerabatan antara anggota dalam organisasi.
0 komentar:
Posting Komentar